WELCOME TO MY BLOG

Senin, 31 Januari 2011

PERADABAN ROMAWI

PERADABAN ROMAWI KUNO

A. Kehidupan Masyarakat Romawi











Gambar 5.10 Peta Romawi Kuno
Sumber : Sejarah Untuk Kelas I SMU

Sebelum Anda membaca uraian di bawah ini amatilah kedua gambar peta yang tersaji
agar pemahaman Anda semakin jelas.
Romawi terletak di daerah Semenanjung
Apenina atau Italia sekarang yang bentuknya
seperti sepatu Lars. Perkembangan Romawi dipengaruhi oleh keadaan geografisnya,contoh:
- Lokasinya strategis di kawasan Laut Tengah yang cocok untuk perdagangan
- Aman dari serbuan bangsa asing karena terlindung oleh alam. Di utara adalah Pegunungan Alpen, di timur adalah Laut Adriatik dan Laut Ionia. Di selatan adalah Laut Sicilia dan di barat adalah Laut Tirenia serta Laut Liguri.
- Iklim yang nyaman dan tanah yang subur untuk kegiatan pertanian.
- Roma dibangun di atas tujuh bukit di tepi sungai Tiber, sehingga keadaannya aman dan terlindung. Orang-orang Italia awal terdiri dari banyak suku yang masing-masing mempunyai bahasa dan kebudayaan sendiri. Pemukim yang paling awal adlah Suku Liguria kemudian
berdatangan Suku Umbria, Latin dan Samnite yang kemungkinan berasal dari Eropa
Tengah. Setelah itu datanglah Suku Etruska dari Asia Kecil lalu orang-orang Kartago
dan Yunani yang mendirikan koloninya di Italia Selatan.
Siapakah cikal bakal bangsa Romawi yang mendirikan pemerintahan di Roma? Sumber
sejarah yang dapat digunakan adalah legenda karya Vergellius yang berjudul “Aeneis”.
Kitab tersebut mengisahkan seorang pelarian dari Troya yang dikalahkan oleh Yunani
dalam perang Troya bernama Aeneas ke negeri Latin di Italia. Kemudian puteranya yang
bernama Ascanius pindah ke pedalaman dan mendirikan kota Alba Longa. Beberapa
lama kemudian keturunan Aeneas yang bernama Rhea Silva yang diusir oleh pamannya
yang bernama Amulius telah melahirkan bayi kembar bernama Remus dan Romulus.
Oleh Amulius kedua bayi tersebut diperintahkan untuk dibuang di sungai Tiber. Kedua
bayi tersebut dirawat oleh serigala sampai ditemukan oleh seorang penggembala dan
diasuhnya. Setelah dewasa mereka mendirikan kota Roma. Namun Romulus membunuh
Remus dalam pertengkaran mereka sehingga Romulus menjadi penguasa tunggal di
kota tersebut yang dinamai Roma. Dari legenda tersebut dapat memperjelas uraian mengenai kedatangan bangsa asing misalnya bangsa Etruska dari padang rumput sekitar Laut Kaspia yang kemudian melakukan percampuran darah dengan penduduk yang lebih dahulu mendiami Italia.Masyarakat hidup dari sektor pertanian serta perdagangan dan pelayaran. Hubungan dagang dijalani dengan bangsa-bangsa di sekitar Laut Tengah bahkan pada masa Kaisar Octavianus Agustus hubungan dagang meluas sampai ke negeri Cina melalui jalur perdagangan yang disebut “Silk Road” (jalan sutera).
Mereka mengekspor keramik, barang-barang dari besi dan perunggu, dan kayu serta
minuman sejenis anggur. Sedangkan barang impor antara lain sutera dari Cina, rempahrempah dari Indonesia, katun dan mutiara dari India. Dari Mesir diimpor gading, kertas dan binatang buas. Dari Asia Barat didatangkan permadani, batu permata, garam dan
ikan.Bangsa Romawi juga memiliki kemampuan yang tinggi dalam pengolahan logam,
penggunaan batu untuk bangunan, tehnik lengkung (Arch) serta tehnik pengeringan rawa yang diproses dari Suku Etruska. Bangsa Romawi mewarisi kebajikan dari leluhurnya seperti kekuatan, ketekunan,keuletan, kesetiaan serta melakukan apa yang perlu dikerjakan dengan kedisiplinan.Sikap inilah yang menghantar Romawi menuju kejayaannya.

B. Sistem Pemerintahan Romawi
Secara garis besar sistem pemerintahan Romawi dapat digambarkan pada bagan sebagai
berikut:
1. Kerajaan (Monarkhi) 750 SM-500 SM
Pada mulanya Romawi berbentuk kerajaan (Monarkhi)dengan rajanya yang pertama
adalah Romulus. Raja-raja Romawi ini berasal dari keturunan pendatang yaitu bangsa
Etruska yang memerintah penduduk asli sebelumnya yaitu suku bangsa Latin.
Meskipun di bidang ekonomi kerajaan Roma mengalami perkembangan namun
bangsa Latin merasa tidak senang terhadap penguasa asing yang mengenakan
undang-undang militer kepada mereka. Terjadilah pemberontakan penduduk Roma
yang berhasil menggulingkan raja Tarquin yang sombong sebagai raja terakhir
Romawi pada tahun 509 SM dipimpin oleh Lucius Junius Brutus.




2. Republik Romawi, 500 SM-27 SM
Pada masa Republik Romawi pembagian penduduk didasarkan atas dua golongn
yaitu: Patricia dan Plebea. Patricia berasal dari kalangan pemilik tanah yang luas atau orang yang secara turun temurun sudah merupakan kelas aristrokat(bangsawan). Golongan patricia dianggap sebagai warga negara secara penuh.
Patricia berasal dari bahasa Latin “patres” yang berarti ayah, sedangkan Plebea
berasal dari bahasa Latin “plebs” yang berarti orang banyak. Mereka dianggap warga
negara secara tidak penuh, namun masih memiliki beberapa hak politik dan hak
untuk mengumpulkan kekayaan.
Orang-orang dari golongan patricia memegang kedudukan dalam lembaga-lembaga
politik yaitu Konsul, Senat dan Majelis atau Asembly. Masing-masing lembaga politik
tersebut dapat Anda pelajari rinciannya sebagai berikut::
a. Konsul:
merupakan jabatan pemegang eksekutif untuk masa jabatan satu tahun. Konsul
berjumlah 2 orang. Masing-masing konsul memiliki hak saling memveto sehingga
keputusan penting harus didukung oleh kedua orang tersebut.
Konsul juga merupakan panglima angkatan perang.Dalam keadaan darurat
perang dengan persetujuan senat, konsul dapat menyerahkan kekuasaan hanya
ketangan satu orang yang disebut “diktator” yang pengertiannya sangat berbeda
dengan diktator jaman sekarang. Diktator pada jaman Republik Romawi menjaga
kekuasaan secara konstitusional dalam waktu pendek paling lama 6 bulan.
b. Senat:
adalah Dewan yang anggotanya hanya terdiri dari orang-orang patricia,
berjumlah sekitar 300 orang, berasal dari mantan pejabat konsul. Konsul tunduk
pada senat. Senat juga memiliki hak veto terhadap keputusan Majelis.
Dari uraian di atas jelas bahwa Senat memiliki pengaruh yang sangat besar di
Romawi.
c. Majelis:
adalah lembaga yang anggotanya berasal dari golongan patricia maupun plebea.
Tugas Majelis adalah :
- memilih para konsul dan pejabat-pejabat yang lain.
- menyetujui atau menolak perundang-undangan yang diajukan oleh konsul
dan senat.
Pada awal pemerintahan Republik Roma merupakan suatu Oligarkhi karena yang
menduduki posisi penting dalam pemerintahan adalah sekelompok kecil orang-orang
dari golongan patricia. Dalam perkembangan kemudian untuk memberikan
kesempatan yang sama bagi golongan plebea duduk dalam lembaga-lembaga
pemerintahan dibuatlah undang-undang pertama Roma yang tertulis tahun 449 SM.
Yang dikenal sebagai “Dua Belas Tabel”
Susunan masyarakat setelah bersatunya golongan bangsawan dan
masyarakat biasa adalah sebagai berikut :
- optimat : terdiri dari bangsawan dan rakyat biasa yang kaya
- equites : para pedagang dan pengusaha
- populus : rakyat biasa yang memiliki suara di Dewan Rakyat
- budak : tawanan perang, yang tidak mempunyai hak
- poletar : warga negara Roma yang hanya memiliki dirinya sendiri
Selama masa Republik apakah wilayah Romawi bertambah luas? Dapat Anda
pastikan wilayah Romawi semakin luas. Untuk memperkuat pertahanannya selain
Romawi mengembangkan pemerintahan yang teratur juga meningkatkan angkatan
perangnya.
Republik Roma mewajibkan seluruh warganya masuk dinas ketentaraan. Unit
angkatan perang dikenal dengan nama Legiun yang terdiri dari 3600 prajurit. Legiun
dibagi menjadi kelompok kecil antara 60 hingga 120 orang yang disebut Maniple
(secara hurufiah berarti segenggam). Ekspansi yang dilakukan oleh Romawi adalah
sebagai berikut:
1. Sampai dengan tahun 265 SM, Romawi berhasil menduduki Jazirah Apenina
termasuk koloni Yunani.
2. Terlibat perang Phunicia yang berlangsung sampai 3 kali. Sebab perang Phunicia
adalah permintaan raja Syracuse dari Sicilia terhadap Roma untuk membantu
menghadapi expansi Kartago.
- Perang Phunicia I tahun (264 - 241SM) Romawi menang dan memperoleh
Sicilia Barat sebagai penghasil gandum.
- Perang Phunicia II (218 - 201 SM). Pasukan Kartago dipimpin oleh Hannibal mengerahkankekuatannya untuk masuk ke Italia melalui Spanyol dan Pegunungan Alpen. Hannibal juga meminta bantuan Suku Gaul untuk memperkuat pasukannya. Walaupun demikian Hannibal gagal menaklukkan Romawi, bahkan pasukan Romawi yang dipimpin oleh Scipio berhasil menyerbu Afrika Utara. Pada tahun 201 SM Kartago tunduk kepada Roma dan menyerahkan daerah jajahannya di Spanyol kepada Roma.
- Perang Phunicia III (149 - 146 SM).Pasukan Romawi dapat menghancurkan Kartago setelah senator Romawiyang bernama Cato berpidato “Delenda est Carthago” (Karthago harus dihancurkan). Bangunan-banguna dihancurkan rata dengan tanah dan wilayah kekuasaannya dijadikan wilayah kekuasaan Romawi.
3. Pada awal kedua SM, Romawi dapat mengalahkan Macedonia dan Syiria. Setelah berhasil menaklukkan daratan di sekitar Laut Tengah maka bangsa Romawi menganggap Laut Tengah sebagai miliknya. Laut Tengah disebut Mare nostrum atau Laut Kita.Siapakah para negarawan Romawi pada masa Republik? Negarawan-negarawan Romawi tersebut antara lain:
a. Tiberius Gracchus (163 - 133 SM). Ia berusaha memperbaiki nasib para petani melalui Land reform (pembaharuan hak pemilikan tanah) namun gagal dan terbunuh.









Gambar 5.13 Patung dadaHannibal
Sumber : Lukisan sejarah
b. Gayus Gracchus (153 - 121 SM). Ia melanjutkan tindakan Land reform namun juga tewas ditangan musuh.
c. Marius (155 - 86 SM) yang berkuasa secara otokratis namun gagal dalam memperbaiki kehidupan politik.
d. Sulla (83 - 79 SM). Semasa pemerintahannya, ia banyak memihak senat. Ia memerintah sebagai diktator selama 4 tahun.
e. Trium Vurat I (Tiga Serangkai) yaitu Pompeyus, Crussus dan Yulius Caesar. Dari ketiga tokoh tersebut akhirnya Yulius Caesar tamoil sebagai penguasa tunggal. Untuk mengenal tokoh Yulius Caesar, amatilah gambar di bawah ini.
Catatan menarik yang perlu Anda ketahui mengenai tokoh Yulius Caesar adalah:
mengalahkan bangsa Galia di Perancis Selatan, kemudian dibukukan dengan judul “Oe Belo Gallica”.
- Dalam peperangannya di Asia Kecil, ia mengirim pesan yang terkenal ke
Roma yang berbunyi Veni, Vidi, Vici artinya: saya datang, saya melihat
dan saya menang.
- Memperbaharui kalender Romawi sehingga disebut Kalender Julian yang
hitungannya setahun ada 365 hari serta dikenal tahun kabisat seperti
kalender sekarang. Tahukah Anda tahun kabisat itu?
- Kelahiran Yulius Caesar adalah melalui operasi sehingga persalinan
dengan operasi kini disebut operasi caesar.
Keberhasilan Yulius Caesar sebagai penguasa Roma menimbulkan iri hati
para musuhnya antara lain Brutus dan Cassius yang membunuh Yulius Caesar
tahun 14 SM.
f. Bagaimana situasi Romawi sepeninggal Yulius Caesar?
Kematian Yulius Caesar menyebabkan kekacauan di Romawi. Muncullah tiga
serangkai yang kedua terdiri dari Octavianus (anak angkat Yulius Caesar)
dengan Lepidus dan Antonius.
Ketiga tokoh tersebut segera membagi kekuasaan. Leppidus di Afrika Utara,
Octavianus menguasai wilayah barat yang berkedudukan di Roma sedangkan
Antonius menguasai wilayah timur yang berkedudukan di Mesir yang saat itu
diperintah oleh ratu Cleopatra. Mesir mempunyai kedudukan yang strategis
antara lain sebagai gudang gandum untuk Roma.
Antonius terpikat dan menikahi Cleopatra yang mempunyai keinginan yang
sama untuk membebaskan Mesir dari kekuasaan Republik Romawi. Hal ini
menimbulkan kemarahan Octavianus sehingga terjadilah peperangan. Kedua
pasukan bertemu di Teluk Actium (Italia Selatan) yang dimenangkan oleh
Sampai disini uraian mengenai pemerintahan Republik Romawi. Untuk
mengetahui pemahaman Anda, kerjakanlah soal yang tersaji di bawah
ini dengan teliti.

3. Kekaisaran Romawi 27 SM-395
Seperti yang telah Anda pelajari melalui bagan sistem pemerintahaan Romawi pada
uraian di depan maka pada masa kekaisaran dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu.
Masa pax Romana (Inperium Romawi) dari tahun 27 SM sampai dengan tahun 180
M Antara tahun 180-395 Kekaisaran Romawi mengalami masa Kemunduran.Pada masa Pax Romana, Imperium Romawi mengalami masa kejayaan yang diperintah oleh 16 orang kaisar mulai dari kaisar Oktavianus Agustus sampai Marcus Aurelius.
Apakah Anda mengetahui makna Pax Romana?
Pax Romana berarti perdamaian di bawah pemerintahan Romawi, maksudnya
seluruh wilayah yang dikuasai oleh imperium Romawi tunduk di bawah
pemerintah Romawi yang kuat. Sebagai perbandingan,Belanda selama
menjajah Indonesia pernah memperaktekan istilah Pax Neer landica di Indonesia
(Hindia Belanda).
a. Octavianus Augustus (27 SM - 14 SM)
Setelah mengalahkan Antonius, Octavianus menjadi orang terkuat di Romawi.
Oleh senat ia diangkat menjadi kaisar yang pertama. Ia memperoleh beberapa gelar yaitu: augustus artinya maha mulia, Imperator artinya panglima tertinggi, Pontifex Maximus artinya kepala agama bahkan kemudian dianggap sebagai dewa, Princep Civitas artinya warga kota yang utama. Kaisar Augustus memerintah secara diktator namun disegani oleh rakyatnya.
Pada masa pemerintahannya lahirlah Nabi Isa (Yesus Kristus) di Judea sebagai
salah satu propinsi/daerah jajahan Romawi. Ajaran Kristen kemudian menyebar
ke Roma dan pengaruhnya besar sekali terhadap peradaban Eropa.
Pemerintahannya maju pesat sehingga disebut jaman keemasan Romawi. Kota
Roma dibangun sangat megah, hubungan dagang yang luas bahkan sampai ke
Cina melalui jalan sutera (silk road).
Dalam bidang pemerintahan ,tindakan kaisar Octavianus yang penting adalah :
- mengadakan konsolidasi pemerintahan,
- menghilangkan kekuasaan Senat,
- membangun administrasi yang tersentralisasir dan efektif,
- peresmian lembaga adopsi (pengangkatan) sebagai pewaris kekayaan, dan
- memberikan subsidi bagi warga negara yang kawin secara syah.
b. Tiberius (14 - 37 ): merupakan anak tiri yang sekaligus menantu kaisar Augustus.
c. Caligun (37 - 41 ): dianggap kaisar sinting karena mengangkat kuda
kesayangannya menjadi konsul.
d. Claudius (41-54):
menempatkan Inggris selatan dibawah pengawasan Romawi.Ia memperkenalkan
adat istiadat kesusasteraan dan bahasa latin sehingga berpengaruh bagi
kebudayaan Inggris.
e. Nero (54- 68):
merupakan kaisar yang kejam. Ia tega membunuh ibunya, saudaranya, istrinya, bahkan gurunya bernama Seneca. Ia membakar kota Roma namun dituduhkan orang-orang kristen sebagai pelakunya sebagai alasan untuk menganiaya mereka.
f. Galba (68 - 69)
g. Otho (69)
h. Vittellius (69)
i. Vespasianus (69 - 79), merupakan kaisar yang membangun Colloseum.
j. Titus (79 - 81), ia diperintah oleh Vespasianus, ayahnya untuk menggempur Yerusalem dan
mengusir bangsa Yahudi keluar dari negerinya. Pada masa pemerintahannya
meletuslah Gunung Vesuvius yang menghancurkan kota Pompeii.
k. Domitianus (81 - 96),
berhasil menguasai Inggris dan Scotlandia. Ia menuntut dirinya disembah sebagai dewa.
l. Nerva (96-98)
m. Trayanus (98 - 117).
Imperium Romawi pada masa Trayanus memiliki wilayah terluas meliputi: sebelah
barat adalah Laut Atlantik, sebelah timur adalah sungai Eufrat dan Laut Hitam,
sebelah utara adalah sungai Donau dan sungai Rhein, sebelah selatan adalah
Gurun Sahara dan Gurun Arabia.
n. Hadrianus (117 - 138).
Merupakan kaisar yang membangun tembok (limes) terutama di Inggris dan Eropa
Tengah antara sungai Rhein dan sungai Donau.
Perhatikan gambar 5.19



Gambar 5.19 Tembok Hadrianus
Sumber: Sejarah Nasional Indonesia
dan Umum
Gambar tersebut menunjukkan limes Hadrianus yang dibangun sepanjang 118
km di Inggris. Masih ingatkah Anda, bangsa mana yang membangun tembok
besar seperti peninggalan kaisar Hadrianus tersebut? Apakah fungsinya?
o. Antonius Pius (138 - 161)
p. Marcus Aurelius (161 - 180):
merupakan kaisar yang gemar ilmu pengetahuan, filsafat dan sastra.
Bagaimana para kaisar mampu memerintah atas wilayah imperium yang sangat
luas itu? Hal itu dimungkinkan karena pemerintahan lebih bersifat federasi dari
pada desentralisasi. Tiap-tiap negara boleh menyelenggarakan pemerintah sendiri
dengan kewajiban: membayar pajak, membantu tenaga untuk berperang serta
menyelenggarakan dan mengawasi upacara pemujaan kepada kaisar.
Sejak tahun 180 kekaisaran Romawi mengalami kemunduran. Kurang lebih 100
tahun Romawi diliputi oleh kekerasan dan perang saudara. Beberapa kaisar yang
memerintah pada masa kemunduran ini antara lain: Diocletianus (284 - 305),
merupakan kaisar yang kejam. Ia memerintahkan pembunuhan terhadap pengikut
agama kristen. Mereka yang berhasil meloloskan diri membuat lubang
perlindungan di gua-gua karang yang disebut Catacombe. Kaisar berikutnya
adalah Konstantin yang Agung (324 - 337). Ia memindahkan ibukota Romawi
dari Roma ke Bizantium (Konstantinopel) yang kini disebut Istambul. Pada tahun
313 Konstantin mengeluarkan Edic Milan yang berisi perintah menghentikan
pengejaran terhadap umat kristen dan menetapkan agam kristen menjadi agama
resmi negara: Kaisar Thedosius (378 - 395) menetapkan agama kristen sebagai
agama negara. Ia membagi wilayah kekaisaran untuk kedua putranya: Kekaisaran
Romawi Barat beribukota di Roma untuk Honorius, putra bungsunya dan putra
sulung yang bernama Archadius berkuasa di Romawi Timur dengan ibukota
Konstantinopel.
Keadaan Romawi Barat mengalami kemunduran baik dalam bidang perdagangan
maupun industri, akibatnya keuangan negara lemah, inflasi tidak tertahankan
lagi dan nilai uang merosot. Para pedagang mengalihkan usahanya ke bidang
pertanian, proses ekonomi berubah arah dari perekonomian uang ke rumah
tangga perekonomian tertutup. Kota mundur dan keamanan tidak terjamin. Pada
abad 5 yaitu tahun 476 Odouker menamakan dirinya raja Germania di Italia.
Romawi Barat terpecah menjadi beberapa kerajaan yang diperintah oleh rajaraja
Germania. Seperti Goth Timur, Goth Barat, Burgundia, Vandal, Lambordia
dan Francia (Perancis, Belgia, Belanda, Jerman Barat).
Romawi Timur memiliki wilayah meliputi: Semenanjung Balkan, Asia Kecil (sampai
Armenia), Syiria sampai Eufrat dan Mesir. Setelah tahun 476 hubungan Romawi
Barat dan Romawi Timur praktis putus. Romawi Timur dapat bertahan sampai
tahun 1453 dengan melakukan perdagangan dan setiap serangan dari bangsa
Barbar disikapi dengan memberi upeti. Pada tahun 1453 Konstantinopel dikuasai
oleh Sultan Muhammad II dari Turki-kaisar Romawi Timur yang terkenal adalah
Yustinianus.

C. Sistem Kepercayaan Bangsa Romawi
Ketika kerajaan Romawi berdiri, kepercayaan masyarakat masih bersifat anisme. Apakah
Anda masih ingat apa arti anisme? Anisme adalah kepercayaan dan pemujaan terhadap
roh.
Bangsa Romawi memuja beberapa roh seperti:
- Vesta yaitu roh pengurus api tungku
- Lares yaitu roh penjaga rumah tangga dan batas ladang keluarga
- Penates yaitu roh penjaga lumbung
Peradaban Romawi juga mendapat pengaruh besar dari peradaban Yunani termasuk
kepercayaan yang bersifat Polytheisme. Bangsa Romawi juga menyembah dewa-dewa
bangsa Yunani namun namanya disesuaikan dengan nama-nama Romawi.
Bagaimana perkembangan kepercayaan bangsa Romawi berikutnya? Setelah lahirnya
agama kristen, ditanah Judea yang merupakan wilayah kekaisaran Romawi maka agama
yang baru ini mulai berkembang bahkan sampai di Roma sebagai pusat pemerintahan.
Penyebaran ke arah barat dilakukan oleh Petrus dan Paulus. Penganut agama kristen
semakin banyak terutama dari golongan budak (kaum tertindas).
Mengapa para kaisar Romawi lalu memerintahkan pasukannya untuk menindas penganut
agama kristen? Karena ajaran agama kristen dapat menggoyahkan sendi-sendi
kekuasaan kaisar. Ajaran tersebut adalah:
a. bersifat monotheisme sedangkan agama Romawi bersifat polytheisme,
b. menolak pendewaan kaisar,
c. menolak perbudakan, dan
d. menolak wajib militer dan berperang.
Berkaitan dengan kepercayaan itu berkembanglah bangunan pemujaan terhadap dewadewi
seperti gedung Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi. Setelah agama
kristen ditetapkan sebagai agama negara maka Roma kemudian menjadi pusat agama
Roma Katolik dengan pemimpinnya yang disebut Paus serta dibangun gereja yang megah
disebut gereja Santo Petrus.
Dari uraian mengenai kepercayaan Romawi di atas terdapat nama-nama dewa yang
juga dipakai untuk nama-nama planet di jagat raya.

D. Peninggalan Budaya Romawi
1. Seni Bangunan:
Bangsa Romawi memiliki keahlian yang tinggi dalam bidang seni bangunan-mereka
telah menemukan sistem beton sehingga bangunan-bangunan mereka bertahan
beberapa abad dan dapat ditemukan bekas-bekasnya sekarang. Peninggalan
bangunan-bangunan Romawi itu antara lain:
- Puluhan kuil yang bertebaran di kota Roma
- Pantheon yaitu rumah dewa bagi bangsa Romawi.
- Limes yaitu tembok pertahanan yang panjangnya puluhan kilometer, lebar 2,5 m
dan tingginya 6 m
- Amphiteater dan Colloseum yaitu bangunan berbentuk stadion yang dapat
menampung ratusan ribu penonton. Bangunan itu berfungsi sebagai tempat untuk
pertunjukan hiburan.












Gambar 5.20 Collosium, tempat pertunjukan gladiator
Sumber: Lukisan sejarah
Baik kaisar maupun masyarakat Romawi pada umumnya menyenangi hiburan.
Pertunjukan di Collosium itu antara lain Chairot yaitu kereta perang yang ditarik oleh
beberapa ekor kuda, gladiator yaitu perkelahian antara manusia dengan manusia:
- Circus Maximus untuk pertunjukan hiburan sirkus.
- Forum Romanum yaitu gedung pemerintahan.
- Cloaca Maxima adalah saluran pengairan untuk menyalurkan kelebihan air hujan
yang hingga sekarang terpelihara dengan baik.
- Aquaduk yaitu bangunan saluran air bersih. Bangunan fisik yang dibangun oleh
Romawi memiliki multi fungsi contoh: jalan raya di atas untuk mempercepat gerakan tentara dari pusat ke daerah sedangkan di bawahnya untuk keperluan irigasi.
Salah satu jalan raya yang kuat yaitu Via Apia yang masih terpelihara hingga sekarang.


Gambar 5.21 Aquaduk
Sumber: Sejarah untuk SMU kelas I

2. Seni Sastra
Pada awalnya perkembangan karya sastra Romawi mendapat pengaruh yang kuat
dari Yunani namun berangsur-angsur karya sastranya menampakkan ciri khas
Romawi.Selain penulisan buku Aeneis karangan Vergelius dan karya Yulius Caesar berjudul
De Bello Gallica masih banyak karya sastra yang dihasilkan oleh para pujangga Romawi kuno. Antara lain:
- Horatius dengan karyanya berjudul Oda
- Livius, seorang sejarahwan yang menulis buku berjudul Magnum Opus
- Lucretuis, seorang filsuf dan penyair. Yang mengembangkan ajaran filsuf Yunani terkenal yaitu Epi Curuc karyanya berjudul Hukum Alam ditulis dalam bentuk puisi yang mengupas materi itu terdiri dari atom.
- Ovidius menghasilkan karya sastra berjudul Metamorphoses.
- Cicero yang ahli pidato dan memperoleh gelar “Bapak Prosa Latin”.
- Quintilianus, seorang Orator terkenal dan guru retotika karya utamanya berjudul
Institutio Oratorio menjadi buku pelajaran baku pidato Latin.
- Seneca seorang penulis dan pengacara, hasil karyanya disebut Dialog. Ia adalah
guru kaisar Nero.
Demikian uraian mengenai seni sastra. Apakah Anda tertarik untuk mempelajari
lebih jauh mengenai karya sastra para pujangga Romawi? Jika ya, pinjamlah di
perpustakaan sekolah penyenggara, mungkin ada buku-buku yang Anda inginkan.
Peninggalan budaya selanjutnya yang dapat Anda pelajari adalah ilmu pengetahuan.

3. Ilmu Pengetahuan
Dalam bidang ilmu pengetahuan bangsa Romawi meneruskan pengetahuan yang
telah berkembang pada jaman Yunani kuno. Diantara para ilmuwan Romawi antara
lain Galen, ahli dalam bidang obat-obatan, anatomi, dan fisiologi. Lucretius yang
mengikuti jejak Epicurus dan berpendapat materi itu terdiri dari atom.
Bangsa Romawi lebih menekankan segi kepraktisan, bukan teori semata. Sumbangan bangsa Romawi di bidang kedokteran dan obat-obatan sangat besar bagi dunia
sekarang. Mereka telah menggunakan radas kedokteran seperti pada gambar di atas.
Radas kedokteran tersebut ditemukan di Pompeii, salah satu diantara 200 perkakas
kedokteran untuk memeriksa bagian dalam ibu yang mengandung. Radas yang
disebut spekulum ini menyerupai radas yang digunakan jaman sekarang. Para dokter berhasil melakukan operasi gondok, amandel, dan batu ginjal. Para dokter
berhasil menolong kelahiran seorang bayi yang tidak dapat dilahirkan secara normal
yang disebut operasi caesar (disebut demikian karena pertama kali untuk melahirkan
Yulius Caesar).
Banyak istilah-istilah kedokteran sekarang yang menggunakan bahasa Latin.
Pendidikan sangat diperhatikan yang mengajarkan tentang hukum, bahasa,
pengetahuan obat-obatan, berpidato, patriotisme dan pendidikan jasmani sehingga
lahirlah istilah “mensana in corporesano”. Tahukah Anda, apa arti ungkapan tersebut?
Majunya peradaban Romawi juga dibuktikan melalui tata pemerintahan yang teratur,
militer yang tangguh dan hukum yang mantap.


Selain itu ilmu pengetahuan lain dapat dibuktikan dengan:

Pengetahuan seni bangunan sangat berjasa
Pengetahuan dan teknik pembuatan jalan, jembatan, saluran air, yang masih digunakan sampai sekarang
Pengetahuan dan kemampuan mengorganisasi dalam bidang militer
Memiliki norma – norma kehidupan hukum yang bersumber pada kesetiaan warga negara
Pengetahuan dalam bidang pemerintahan
Pemusatan kekuasaan di tangan kaisar
Pelaksanaan ketertiban dan keamanan secara tertib
Peraturan pemerintahan pusat ditaati dalam pelaksanaannya




4. Pemerintahan, Militer dan Hukum
Tata pemerintahan Romawi tersusun rapi yang dijalankan dengan beberapa sendi
sebagai berikut:
- pemerintahan sentralisasi, berpusat pada kaisar.
- pelaksanaan ketertiban dan keamanan secara ketat.
- komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah terpelihara dengan baik
didukung oleh jalan yang baik.
- secara berurutan dari imperium-pretectur-dioceses-propinsi.
- untuk mempertahankan kekuasaan atas wilayah yang sangat luas dirempuh siasat
devide et impera yang kemudian banyak ditiru oleh bangsa-bangsa yang
mempraktekkan penjajahan misalnya Belanda di Indonesia.
Bangsa Romawi mampu mengorganisir kekuatan militernya dengan rapi. Istilah-istilah
yang digunakan itu masih dikenal dalam dunia militer hingga sekarang misalnya
legiun, devisi, kavaleri, infantri dan lain-lain. Semangat bela negara yang disebut
patria protesta ditanamkan sedini mungklin terhadap warga negaranya. Istilah tersebut
berkembang menjadi kata patriot yang Anda kenal di Indonesia.
Di bidang hukum bangsa Romawi memberikan sumbangan yang besar dalam
menegakkan keadilan. Konsep bahwa semua orang sama di depan hukum serta
adanya asas praduga tak bersalah telah dikembangkan pada hukum Romawi kuno.
Hukum Romawi adil dan manusiawi.
Hukum Romawi berkembang melalui proses sejarah yang panjang sejak pertengahan
abad 5 SM sampai lahirnya kitab hukum jaman kaisar Yustinianus abad 6 masehi.
Kaisar Yustinianus mengkodifikasikan (membukukan) hukum-hukum Romawi dari
kaisar-kaisar yang memerintah sebelumnya. Kodifikasi hukum itu disebut Corpus
Yuris atau Codex Yustinianus. Codex berisi kumpulan hukum dasar atau konstitusi
sejak jaman Theodosius. Selain Codex ada Pandect yaitu kumpulan pendapat para
ahli hukum.
Codex Yustinianus dijadikan dasar penyusunan Codex Napoleon yang dikembangkan
lebih lanjut menjadi hukum modern hingga sekarang.

1 komentar: