WELCOME TO MY BLOG

Senin, 31 Januari 2011

PERADABAN YUNANI

PERADABAN KUNO EROPA

A. Peradaban Pulau Kreta (2600 SM - 2000 SM)
Sejarah Eropa Kuno berawal dari kehidupan masyarakat Pulau Kreta yang terletak disebelah selatan Yunani dengan pusat pemerintahannya di Knossus.
Selain Knossus masih ada kota-kota besar yang lain yaitu Phaestos, Tylissos, Hanos.
Letak Pulau Kreta sangat strategis yakni di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir,
Yunani dan Mesopotamia. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta
untuk hidup dari sektor pelayaran dan perdagangan. Selain itu Pulau Kreta juga menjadi jembatan budaya antara Asia, Afrika dan Eropa.Sumber-sumber apakah yang mengisahkan mengenai sejarah Pulau Kreta ?Sejarah Pulau Kreta dapat diketahui dari Karya Sastra berupa legenda dan mitologi karangan penyair Homerus yang berjudul Illiad dan Odysseia. Homerus menceritakan Pulau Kreta yang indah permai, memiliki tidak kurang dari 90 kota. Uraian tersebut diperkuat oleh Sir Arthur Evans dari Inggris yang pertama kali melakukan penggalian pada tahun 1878 M. Dengan penggalian tersebut ditemukan bukti-bukti arkeologi mengenai kejayaan Pulau Kreta di masa yang lalu.Apa saja peninggalan peradaban Pulau Kreta? Uraian di bawah ini akan menjawab rasa ingin tahu Anda. Dari kegiatan pelayaran dan perdagangan telah menyebabkan tingkat kemakmuran yang tinggi bagi masyarakat PulauKreta. Kota-kota pusat perdagangan seperti Knossus dan Phaestos telah tertata dengan baik.
Bangunan gedung pada umumnya terbuat dari batu bata serta ada bangunan yang bertingkat. Di Knossus ditemukan reruntuhan istana yang berbentuklabyrinth (rumah siput).Perhatikanlah gambar reruntuhan istana Knossus di bawah ini. Mengapa istana Knossus berbentuk rumah siput ?Labyrinth berasal dari kata Labrys yang berarti “mudahtersesat”. Bangunan istanadidesain demikian agarseseorang yang masukakan mudah tersesat karena susunan kamar kamar,ruangan dan lorongnya ruwet untuk menghalangipara penjahat yang masukistana dan ingin menjarah kekayaan istana.


Gambar 5.2. Reruntuhan istanaKnossus.
Sumber : Sejarah Peradaban Manusia Zaman Kreta.

Selain itu karena letaknya yang strategis tidak tertutup kemungkinan Pulau Kreta menjadi incaran bangsa lain untuk menaklukkan dan menguasainya.Masyarakat Pulau Kreta juga mengenal seni Lukis Fresko, seni porselin/gerabah, seni pahat pada gading atau media yang lain dan seni kerajinan logam. Karya seni ini juga menghasilkan peralatan rumah tangga misalnya alat pertukangan, sepatu, pengecoran logam dan lain-lain.
Masyarakat Kreta juga telah mengenal bentuk tulisan yang disebut tulisan Minos. Nama
Minos berasal dari nama seorang raja besar di Pulau Kreta, bahkan kebudayaan Pulau
Kreta akhirnya disebut kebudayaan Minoa.Walaupun telah ditemukan peninggalan tulisan namun sampai sekarang belum berhasil dibaca sehingga sejarah Pulau Kreta belum dapat diungkap secara jelas. Pada abad 15 SM kerajaan Pulau Kreta mengalami keruntuhan.
Masa akhir kejayaan Pulau Kreta tak dapat digambarkan secara pasti. Menurut dugaan para ahli ada kemungkinan karena bencana alam. Sekitar abad 15 S.M gunung Thera yang letaknya 100 km. diutara Pulau Kreta meletus dan memuntahkan larva dan abu yang menutupi angkasa, menghalangi aktifitas kehidupan serta mematikan pelbagai tumbuh-tumbuhan. Selain bencana alam, faktor lain adalah invasi bangsa pendatang
yang berasal dari ras Indo Jerman di Asia Tengah yang bergerak ke Yunani kemudian ke
pulau Kreta. Jika pada awal pertumbuhan peradaban Pulau Kreta tidak tertutup kemungkinan mendapat pengaruh dari Mesir dan Mesopotamia karena hubungan perdagangan dan pelayaran seperti telah Anda baca pada uraian di atas maka setelah runtuhnya kejayaan Pulau Kreta peradaban kuno Eropa berkembang di daratan Yunani yang mula-mula berada di kota Mycena salah satu daerah kekuasaan pemerintahan Pulau Kreta sebelumnya.Itulah sebabnya Pulau Kreta disebut sebagai jembatan budaya Asia, Afrika dan Eropa.

B. Kehidupan Masyarakat Yunani
Sebelum membicarakan kehidupan masyarakat Yunani Anda perlu memahami terlebihdahulu letak geografis Yunani. Simaklah peta di halaman 1 kemudian bacalah uraian berikut ini. Yunani sekarang sama dengan Yunani kuno yang akan Anda pelajari. Yunani terletak di Ujung Selatan Semenanjung Balkan. Selain di daratan tersebut wilayahnya juga meliputi kepulauan di Laut Aegeia. Batas-batas Yunani sekarang ini di utara berbatasan dengan Albania, Yugoslavia, Bulgaria dan Turki, di timur adalah Laut Aegeia, di selatan adalah Laut Tengah dan di barat adalah Laut Ionia. Jika peradaban kuno di Asia dan Afrika yang telah Anda pelajari memiliki pola umum yaitu merupakan peradaban lembah sungai dengan kegiatan ekonomi yang utama adalah pertanian (agraris) maka peradaban Yunani maupun Romawi sebagai akar budaya peradaban Eropa menyimpang dari pola umum tersebut karena faktor alam yang berbeda seperti uraian berikut ini.
Sebagian besar wilayah Yunani bergunung-gunung sehingga antar wilayah terpisah antarasatu dengan yang lain.Tiga puluh prosen daerahnya berupa daratan rendah yang terdapat di dekat laut dan terbentuk oleh endapan lumpur sungai. Sisanya berupa jazirah yaitu Peloponesos dan Attica.
Gunung-gunung dan teluk-teluk di Yunani yang tak terhitung banyaknya menghalangi
komunikasi melalui darat. Lembah-lembah dan daratan rendah yang terpisah-pisah
merupakan unit-unit geografis dan ekonomi yang bersifat alami, dan menjadi pemisah
kesatuan unit politik. Kesatuan politik itu disebut Polis dan Negara Kota (City State) yang
wilayahnya meliputi kota itu sendiri dan daerah-daerah sekitarnya.Tanah Yunani yang bergunung-gunung pada umumnya kurang subur. Di lereng pegunungan masyarakat dapat menanam gandum serta anggur. Untuk mencari daerah yang subur maka para petani (disebut Colonus) meninggalkan negerinya dan mendirikan daerah koloni di sekitar Yunani.
Daerah koloni Yunani antara lain Italia Selatan, Mesir, Palestina dan Asia Kecil (Turki
sekarang). Dari kegiatan tersebut muncullah istilah kolonialisme. Antar kaum kolonis
dengan negeri induknya tetap terjalin hubungan. Selain kegiatan pertanian, masyarakat Yunani juga mengembangkan perekonomian melalui kegiatan pelayaran dan perdagangan karena letaknya yang strategis di perairan Laut Tengah.
Bangsa Yunani merupakan campuran antara penduduk asli dan pendatang yang berasaldari padang rumput sekitar Laut Kaspia. Mereka termasuk Ras Indo Jerman yang disebutbangsa Hellas yang gagah berani. Mereka berimigrasi sejak tahun 2000 Sm kemudian menetap di berbagai daerah. Sukubangsa Doria menetap di jazirah Peloponesos dengan polis utamanya Sparta.Suku bangsa Ionia menetap di jazirah Attica dengan polis utamanya Athena. Suku bangsa Aeolia menetap di Yunani Utara dengan polis utamanya Delphi. Negeri yang berkembang mula-mula di daratan Yunani adalah kota perdagangan Mycena yang semula merupakan daerah koloni kerajaan Kreta. Kemudian berkembanglah ratusan polis di Yunani. Hubungan antar polis di Yunani antara lain dalam perdagangan maupun pertukaran ide/gagasan yang kemudian membentuk peradaban Yunani. Masyarakat Yunani bangga sebagai warga kota, mereka merasa Superior sedangkan yang tinggal di luar polis dianggap sebagai bangsa barbar.
Rasa Superior itu kemudian tampak pada masyarakat yang tinggal di polis-polis terkemukaYunani antara lain Sparta dan Athena. Bangsa Yunani sulit bersatu karena antar polis saling bersaing untuk memperebutkan puncak kekuasaan. Namun pada saat menghadapi ancaman bangsa lain antara polis Sparta dan Athena kemudian bersatu sehingga memperoleh kemenangan.
Tepatlah pepatah yang menyatakan “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”.
Siapakah bangsa yang menyerang Yunani dan apa sebabnya? Serangan itu dilakukan
oleh bangsa Persia yang berlangsung tiga kali antara tahun 500 - 480 SM sehingga
disebut perang Persia. Sebab perang adalah Yunani membantu daerah koloninya di Asia
kecil yang menjadi sasaran ekspansi raja Persia bernama Darius Agung.
Peristiwa yang menarik pada perang Persia adalah adanya lari marathon. Bagaimana
peristiwanya? Pada serangan yang ke dua tahun 490 SM tentara Persia dapat dikalahkan
oleh pasukan Athena di dekat kota Marathon.Prajurit yang bernama Feidippides mengabarkan berita kemenangan ini dengan berlari sejauh 26 kilometer dari marathon ke athena. Untuk mengenang peristiwa itulah maka di dunia olah raga Anda mengenal lomba lari marathon.
Kehidupan masyarakat Yunani yang mendiami wilayah beriklim mediteran yang selalu hangat dan segar memungkinkan bersikap optimis dan berwatak riang.
Suasana langit yang terang tanpa banyak awan di daerah Attica (Athena) juga
menyebabkan semangat penduduknya tinggi dan kreasinya menonjol. Itulah sebabnya di Athena berkembang pesat kebudayaan baik di bidang seni maupun ilmu pengetahuan dan filsafat.

C. Sistem Pemerintahan Yunani
Yunani tidak pernah memiliki sistem pemerintahan sentralisasi melainkan desentralisas karena tiap-tiap polis mengembangkan sistem pemerintahan masing-masing. Pada uraian berikut ini Anda dapat mempelajari sistem pemerintahan dari dua polis yang terkemuka di Yunani yaitu Sparta dan Athena dengan konstitusi yang berbeda.
1. Sparta:
Konstitusi Sparta membagi masyarakat menjadi 3 golongan yaitu:
a) “Citizens” atau orang-orang Sparta yang jumlahnya antara 5-10% dari seluruh
penduduk. Mereka terdiri dari para penguasa dan tentara.
b) Kaum Helot: merupakan sebagian besar dari penduduk yang bekerja sebagai
tani, buruh tani dan pelayan dari orang-orang sparta.
c) Peiroikoi yaitu yang tinggal di pinggiran kota, hidup sebagai petani, pedagang
dan bekerja di pertambangan mereka menyukai kebebasan pribadi.
“Citizens” atau orang-orang Sparta merupakan keturunan dari para penakluk (Suku
bangsa Doria) yang datang dari arah utara menuju Peloponesos. Mereka menduduki
dataran rendah Laconia yang paling subur serta mendesak penduduk aslinya menjadi
kaum Helot dan Perioikoi.
Untuk menjaga kemungkinan timbulnya pemberontakan baik dari dalam maupun
dari luar, penguasa pemerintahan Sparta selalu siaga dan meningkatkan ketangguhan
militernya terutama pada masa pemerintahan Lycurgus sekitar tahun 625 SM.
Sistem pemerintahan Sparta yang militeristis tersebut mengutamakan latihan
kemiliteran dan disiplin yang keras bagi masyarakat. Anak yang baru lahir menjalani
pemeriksaan fisik di depan Ephor. Bayi yang cacat atau tidak sehat dibuang di guagua
atau di gunung-gunung dan dibiarkan mati atau agar di pungut oleh orang-orang
Helot. Orang tua membesarkan anak laki-lakinya sampai usia 7 tahun. Sesudah itu
mereka dimasukkan ke sekolah militer yang diselenggarakan oleh negara. Mereka
dididik sebagai tentara yang tangguh.
Pada usia 20 tahun mereka diijinkan menikah namun harus menetap di barak/asmara
tentara sampai usia 30 tahun untuk mengabdikan sepenuh hidupnya sebagai tentara.
Tugas sebagai tentara baru berakhir sampai usia 60 tahun. Pada usia 30 tahun mereka
menjadi warga negara yang memiliki hak memilih.
Dengan langkah tersebut Sparta menjadi polis terkuat di seluruh Yunani.
Pemerintahan Sparta dijalankan oleh 2 orang raja yang absolut dan turun temurun.
Selain Raja, ada jabatan ephor selaku penasehat yang berjumlah 5 orang.
Lembaga yang lain beranggotakan hanya 28 orang yang berusia 60 tahun atau lebih,
disebut Gereousia.Gereousia memiliki hak veto terhadap undang-undang yang diajukan oleh DPR.Siapakah anggota DPR itu ?
Anggota DPR adalah semua laki-laki warga kota Sparta yang berusia 30 tahun atau
lebih, mereka bersidang setiap bulan purnama.Dapat dikatakan Sparta merupakan dunia laki-laki. Laki-laki berperan sebagai tentara, pembuat hukum dan peraturan. Kegiatan
wanita terbatas sebagai isteri, ibu dan pengatur rumah tangga.
2. Athena
Kehidupan di Athena berbeda dengan di Sparta. Jika warga Sparta mempunyai
kewajiban untuk tugas-tugas pemerintahan dan pertahanan negara maka warga
Athena dalam suasana demokrasi memiliki kemerdekaan berpikir, berpendapat serta
maju dalam bidang politik, ekonomi, seni batik, seni pahat, seni bangunan maupun
seni sastra.
Athena mengalami evolusi pemerintahan yang sempurna semula golongan aristokrat(bangsawan) mengesyahkan kekuasaan oligarkhi (pemerintahan di tangan sekelompok orang). Kemudian beralih ke sistem pemerintahan tirany (pemegang kekuasaan di tangan satu orang yang berkuasa penuh) kemudian berubah lagimenjadi system demokrasi. Apakah arti demokrasi ? Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Pemerintahan demokrasi di Athena mencapai puncak kejayaan pada masa Perikles (462 - 429 SM). Beberapa negarawan dan pendekar hukum sebelum Perikles antara lain Drako (621 SM), Solon (594 SM), Kleistenes (508 SM).
Sistem pemerintahan di Athena mengenal beberpa lembaga antara lain :
a). Archon yaitu pelaksana pemerintahan berjumlah 9 orang.
b). Areopagos yaitu dewan yang mengawasi pelaksanaan pemerintahan Archon,
sekaligus merangkap sebagai mahkamah agung. Anggotanya adalah mantan para archon.
c). Boule semacam DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) yang memiliki tugas :
1. menetapkan archon
2. meminta pertanggungjawaban archon
3. menghukum archon.
d). Dalam bidang pertahanan dan keamanan dipegang oleh 10 orang ahli siasat
perang yang menguasai angkatan darat dan angkatan laut.
Untuk menjaga kehidupan yang demokratis maka ada kebiasaan untuk mengasingkan
atau mengucilkan seorang penguasa yang pada suatu tahap dalam pemerintahannya
telah dicurigai berusaha menjadi penguasa mutlak yang dapat membahayakan
negara. Tindakan pengucilan itu disebut ostrakisme. Istilah ostrakisme berasal dari
kata ostrakon yaitu pecahan pot dari tanah liat.
Setiap penduduk dapat menuliskan nama tokoh yang dianggap berbahaya pada Ostrakon. Jika terdapat nama seseorang dalam jumlah tertentu tertulis dalam Ostrakon maka ia akan diasingkan. Hasil penggalian di Athena pernah ditemukan tidak kurang dari 1000 Ostrakon yang tertulis antara lain nama Perikles.Kalau demikian, apakah manfaat Ostrakon tersebut? Ostrakon bermanfaat mengingatkan kita untuk selalu menjaga keseimbangan antara ambisi pribadi dengan kepentingan negara. Dapat disimpulkan bahwa sistem pemerintahan Sparta didominasi oleh kaum militer, sedangkan Athena didominasi oleh golongan sipil dengan
mengembangkan sistem demokrasi. Kedua sistem pemerintahan tersebut berkembang dan diterapkan oleh negara-negara modern sekarang.

D. Sistem Kepercayaan Yunani
Masyarakat Yunani memuja banyak dewa atau Polytheisme. Berbeda dengan sikap orang Timur terhadap Dewa yang dipandang sebagai pribadi yang disembah karena takut.
Dewa-dewa bagi orang timur merupakan roh atau digambarkan sebagai penguasa alam
dan ada yang berwujud binatang, sedangkan masyarakat Yunani menggambarkan dewadewa yang disembahnya bertubuh dan berperilaku seperti manusia bahkan orang Athena sendiri menyatakan keturunan ion yaitu anak dewa Apollo.
Menurut pandangan Yunani, dewa-dewa itu memiliki tubuh seperti manusia tetapi lebih besar, lebih indah serta tidak dapat mati. Dewa-dewi memiliki sifat seperti manusia, ada yang baik dan buruk. Dewa-dewi berkeluarga, berperang dan bersaing untuk mempertahankan kekuasaan. Selain dewa-dewi mereka juga memuja hero (pahlawan) yaitu manusia setengah dewa yang sakti namun dapat mati. Salah seorang hero yang terkenal adalah Hercules. Dewa-dewi itu antara lain ada yang tinggal di bukit Olymphus dipimpin oleh dewa tertinggi yaitu dewa Zeus yang beristri Hera yaitu dewi asmara.
Dewa-dewi yang dipuja oleh bangsa Yunani berikutnya ialah:
1. Ares, dewa perang.
2. Artemis, dewi perburuan.
3. Hermes, dewa perniagaan.
4. Poseldion, dewa laut.
5. Apollo, dewa matahari dan kesenian.
6. Pallas Athena, dewi keselamatan (pelindung kota)
dan ilmu pengetahuan.
7. Aphrodite, dewi kecantikan.
8. Dyonisos, dewa anggur.
9. Hades, dewa kematian.
10. Pan, dewa ternak.
11. Demeter, dewa pertanian.




Gambar 5.4 Patung dada dewa Zeus
Sumber : Lukisan Sejarah.
Bagaimanakah cara bangsa Yunani melakukan penghormatan kepada para dewanya
khususnya pemujaan terhadap dewa Zeus?
Untuk menghormati dewa Zeus, sejak tahun 776 SM diselenggarakan pesta olah raga
selama 5 hari di gunung Olymphus disebut Olympiade. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh
polis baik didataran Yunani maupun daerah-daerah koloninya.
Cabang olah raga yang dipertandingkan meliputi: lari. loncat, lempar lembing, lempar
peluru, lempar cakram, gulat, pacuan kuda dan lomba kereta kuda.
Pada malam hari diadakan pertunjukan sandiwara/seni maupun digelar pasar malam.Para atlit yang semuanya laki-laki bertanding secara sportif. Atlit yang menjadi juara
mendapat hadiah dan penghormatan biasanya berupa mahkota, dedaunan, misalnya
daun zaitun di Olymphia, daun Salam di kota Delfi dan daun Peterseli di kota Argolis.
Selain itu para pemenang juga memperoleh berbagai hadiah misalnya 100 buyung minyak
zaitun, sekantung di kota kediamannya.Apa manfaat Olympiade bagi bangsa Yunani?
Olympiade bermanfaat sebagai alat pemersatu bagi bangsa Yunani. Karena pada saat
Olympiade yang 4 tahun sekali berlangsung setiap polis harus menjaga perdamaian
dan menghentikan peperangan. Selain pemujaan terhadap dewa Zeus dan keluarganya, di setiap negara kota (polis) juga mempunyai dewanya masing-masing. Pemujaan dewa-dewa lokal ini menjadi factor pemisah masyarakat Yunani.
Karena fungsinya sangat penting sebagai sarana pemersatu maka pesta Olympiade di
jadikan pesta olah raga dunia.
E. Peninggalan Budaya Yunani
1. Seni Sastra.
Sastrawan terkenal dari Yunani adalah Homerus yang menulis kitab Illiad dan
Odysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan kejadian sejarah yang disebut
perang Troya. Kota Troya terletak di Semenanjung Anatolia di Selatan Selat Dardanella.
Seorang peneliti dari Jerman yang bernama Heinrich Schlieman telah menemukan
beberapa bukti peninggalan peradaban kota Troya seperti yang dilukiskan dalam
karya Komerus tersebut. Apa isi karya sastra Homerus tersebut ?
Kitab Illiad menceritakan kejadian perang Troya yang disebabkan karena puteri Helena dari Sparta dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya (perhatikan gambar 5. di samping).
Terjadilah peperangan antara raja Agamemmon dari Yunani dengan raja Priamus
dari Troya. Pahlawan Troya yang bernama Hector dapat dikalahkan oleh pahlawan Yunani yang bernama Achilles. Tentara Yunani dapat memenangkan perang melalui siasat “Kuda Troya” atas ide raja Odysseus.


Gambar 5.5. Relief penculikan Puteri Helena oleh Pangeran Paris
Sumber: Sejarah untuk Kelas I. Pengarang : Nico Thamiend R.
Tahukah Anda tentang siasat tersebut? Kuda Troya merupakan sebuah kuda kayu
raksasa yang di dalamnya digunakan untuk bersembunyi tentara Yunani. Kuda tersebut diletakkan di luar benteng kota Troya. Orang Troya tertipu, kuda kayu dikira hadiah lalu ditarik ke dalam benteng. Ketika dibuka tentara Yunani berhamburan dan menyerang secara mendadak. Sementara itu armada yang berpura-pura meninggalkan Troya datang kembali ikut menyerbu. Sehingga pasukan Troya mengalami kekalahan. Kitab Odysseia mengisahkan tentang pengembaraan Odysseus sepulang dari Troya. Karena isterinya yang bernama Penelope menikah lagi maka puteranya yang bernama Telemachos menyusulnya mengembara. Bagi bangsa Yunani kisah Illias dan Odysseia ini menjadi salah satu kebanggaan dan alat pemersatu bangsa Yunani.

Beberapa faktor pemersatu bangsa Yunani adalah:
1. Kegiatan Olympiade untuk pemujaan dewa di Olymphus.
2. Kebanggaan akan cerita Illias dan Odyseia.
3. Merasa satu keturunan yaitu bangsa Hellas.
4. Merasa satu tanah air yaitu tanah Hellas/Yunani.
5. Kebiasaan mendatangi kuil penujuman/ ramalan di kota Delphi.
Selain seni sastra karya Homerus yang bersifat Wira Carita (cerita kepahlawanan), masyarakat Yunani juga menyenangi Seni drama. Orang Yunanilah yang pertama menulis drama yang dapat merasakan tentang orang lain dari sisi kehidupan, cerita, kebencian, pembunuhan, misteri dan lain-lain. Beberapa tokoh drama tragedi antara lain Aeschylus dengan karyanya yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan karyanya berjudul Antigone. Sedangkan drama komedi tokohnya Aristophanes dengan karyanya berjudul Lysistrata. Apakah Anda senang bermain drama, pernahkah memainkan salah satu karya drama Yunani di atas? Atau pernahkah Anda menyaksikan pementasan drama dengan cerita di atas?
Jika di sekolah penyelenggara atau sekolah lain di kota sempatkanlah Anda menyaksikan karena akan menambah wawasan Anda. Selain seni sastra, peninggalan budaya Yunani yang terkenal adalah seni bangunan dan seni pahat. Simaklah uraiannya berikut ini.

2. Seni Bangunan dan Seni Pahat
Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis. Patung
dibuat dari marmer dan perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias,
sedangkan arsitek bangunan bernama Ikhtinus. Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh yang terkenal misalnya Dewa Zeus,
Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain. Perhatikanlah gambar patung dada Plato di bawah ini!




Gambar 5.6. Patung dada Plato
Sumber : Lukisan Sejarah
Pada masa pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang pesat.
Peninggalan bangunan kuno Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukit Acropolis
berdiri megah kuil Parthenon dan kuil Erechteum yang di dalamnya terdapat patung
dewi Palas Athena. Pada gambar di samping Anda dapat mengamati gambar kuil Partenon. Apakah Anda tertarik dengan tiang bangunannya? Tiang tersebut dikenal dengan gaya Doria. Selain gaya Doria masih ada tiang gaya Korintia dan Ionia. Untuk lebih jelasnya Anda dapat mempelajari dari pendidikan seni.



Gambar 5.7. Kuil Partenon di bukit Acropolis
Sumber : Atlas Sejarah
Di Olymphus dibangun kuil untuk dewa Zeus yang disebut kuil Altis. Di daerah koloni
Yunani juga dibangun kuil misalnya kuil Zeus di Italia Selatan, kuil Apollo di Milate
dan lain-lain.Selain kuil, peninggalan bangunan Yunani adalah gedung theater pada gambar 5.8
Anda dapat menyaksikan gambar theater di Epidaurus yang sangat megah.



Gambar 5.8. Theater di Epidau
Sumber : Sejarah Peradaban Barat Klasik
Teater adalah panggung di lapangan terbuka untuk pementasan misalnya komedi.
Penonton duduk di bangku-bangku yang terbuat dari batu.
Bagi Yunani, teater merupakan bagian pendidikan dan setiap orang dianjurkan untuk
menonton.

3. Filsafat dan Ilmu Pengetahuan.
Seperti sudah disinggung pada uraian pemerintahan Yunani, ternyata polis Athena
melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskan pengetahuannya bagi umat manusia.
Tepatlah ungkapan Socrates yang menyatakan :
“Bila Anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin
menjumpai orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena”.
Ada 3 orang filsuf yang perlu Anda ketahui yaitu:
1. Socrates (469-399 S.M.),
Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar
untuk membahasnya. Socrates mengajarkan agar manusia dapat membedakan
apa yang baik atau buruk, benar atau salah, adil atau tidak adil. Ajarannya
ditujukan kepada anak muda yang diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hukum
mati dengan minum racun karena tuduhan telah merombak dasar-dasar etika
masyarakat Yunani kuno serta tidak percaya kepada dewa-dewa yang disembah
masyarakat.
2. Plato (427-347 S.M.),
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku, salah satunya
berjudul Republica. Dalam buku tersebut diuraikan tentang kebahagiaan hidup
yang dapat dicapai bila manusia bekerja dengan wataknya dan wanita diangkat
derajatnya. Plato juga mendirikan pusat pendidikan bernama Academus.

3. Aristoteles (384-322 S.M.).
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan.
Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi Flora dan Fauna di Kepulauan
Aegeia. Di bidang ketatnegaraan, ia berpendapat bahwa sistem pemerintahan
yang baik adalah republik. Pemerintahan yang baik mengutamakan kebahagiaan
sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri pusat
pendidikan bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexandar Agung,
raja Macedonia.
Kemajuan bangsa Yunani di bidang ilmu pengetahuan dapat dilihat dari deretan
ilmuwan sebagai berikut:
1. Pythagoras,
ahli matematika yang melahirkan dalil untuk segitiga siku-siku. Tentu Anda tahu
rumus Phytagoras !
2. Hipokrates,
bapak kedokteran. Ia dapat menyebutkan sebab timbulnya penyakit dan cara
mengobatinya yang ditulis dalam buku berjudul Aphorismen dan Prognose.
Sumbangannya yang terkenal adalah sumpah dokter yang berlaku sampai
sekarang.
3. Archimedes yang menciptakan teori gravitasi dan teori benda mengapung.
4. Thales dengan pendapatnya: alam fisik terdiri dari satu bahan dasar yaitu air.
5. Analisagoras dengan pendapatnya: materi terdiri dari beraneka ragam zat renik.
6. Democritus: ahli atom.
7. Euclid: ahli ilmu ukur.
8. Herodotus: Bapak sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarah tertulis.
9. Thucydides: Ahli sejarah yang menulis tentang perang Peloponesos.

F. Masa Akhir Kejayaan Yunani
Masa akhir kejayaan Yunani diawali dengan peristiwa sebagai berikut:
1. Perang Peloponesos 431-404 S.M.
Perang Peloponesos disebabkan karena polis Athena yang memimpin persekutuan
polis-polis di jazirah Attica disebut Liga Delos memiliki pengaruh yang terlalu kuat
baik di bidang politik dan ekonomi Yunani sehingga banyak polis yang khawatir menjadi
sasaran ekspansi dan dikuasai Athena. Keadaan ini menyebabkan Sparta sebagai
pemimpin Liga Peloponesos bangkit memimpin polis-polis lain menghadapi Athena.
Athena tangguh dengan angkatan lautnya sedangkan Sparta kuat angkatan daratnya.
Perang mulai meletus tahun 431 S.M.
Sparta menebangi pohon zaitun dan menghancurkan tanaman yang lain untuk
melumpuhkan ekonomi Athena. Bencana lain yang dialami Athena adalah munculnya
wabah penyakit akibat buruknya sanitasi sehingga menyebabkan kematian
seperempat jumlah penduduk Athena termasuk Perikles tahun 429 S.M.
Kematian Perikles turut menyebabkan lemahnya kepemimpinan Athena. Pada tahun
404 S.M. Sparta dapat mengalahkan Athena karena bantuan Persia.
Perang saudara tersebut dikisahkan oleh sejarawan Thucydides secara ilmiah artinya ia menulis sejarah berdasarkan fakta dan mencoba menuliskannya secara obyektif.Bagaimana dampak perang Peloponesos ini bagi Yunani ? Ternyata perang tersebut mengakibatkan rapuhnya pertahanan Yunani untuk menghadapi ancaman dari luar berupa penaklukan oleh Raja Macedonia yang dapat Anda pelajari dari uraian berikut ini.
2. Yunani dikuasai oleh Alexandar Agung dari Macedonia
Perang Peloponesos mengakibatkan Yunani terpecah-pecah dan semakin lemah.
Dengan mudah pada tahun 338 S.M. raja Philipus dari Macedonia dapat menaklukkan
Yunani. Philipus terbunuh dan digantikan oleh puteranya bernama Alexander Agung
yang memerintah pada tahun 336-323 SM.

Alexander Agung menjadi raja pada usia 2 tahun. Ia adalah murid Aristoteles. Cita-citanya adalah menguasai kerajaan dunia pada waktu itu yang meliputi Eropa (Yunani), Afrika (mesir) dan Asia (Mesopotamia dan Persia).

Gambar 5.9. Alexander Agung
Sumber : Sejarah Peradaban Barat Klasik
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut Alexander Agung memimpin pasukannya
melakukan berbagai penaklukan. Di setiap daerah yang diduduki raja menganjurkan prajuritnya menikahi puteri setempat. Alexander Agung menikahi Roxana, puteri raja Darius III dari Persia, juga puteri Persia yang lain bernama Stateira.
Di wilayah kekuasaannya raja memadukan budaya setempat dengan budaya Yunani
sehingga lahirlah budaya baru disebut hellenisme. Alexander Agung juga membangun
kota-kota di wilayah kekuasaannya yang semuanya diberi nama Alexandria dan
didirikan pula perpustakaan di tiap kota tersebut. Salah satu kota Alexandria masih
terdapat di Mesir hingga sekarang.
Pada tahun 325 S.M. Iskandar Agung meninggal dunia. Sejak tahun 323 S.M. wilayah
kekuasaannya pecah mejadi tiga bagian yaitu Macedonia. Yunani dikuasai oleh Jendral
Antigomis, Syria oleh Jendral Seleucos dan Mesir diperintah oleh Jendral Ptolomeus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar